Smiley

1:46:00 PM
0
Berjuang Menemukan KeindahanPertempuran sengit sesi terakhir itu masih menyisakan efeknya pada pasukanku. Recovery time menjadi sangat lambat, belum lagi tambahan sudden attack dari pasukan elit musuh yang lain. Yah, lelah. Belum lagi jika menilik peperangan semalam itu. Pasukan musuh dengan elit kamikaze-nya tidak memberi ruang untuk bersikap offensive. Kelelahan di pihak kami, melemahkan sisi serangan dan taktis gerakan. Kami bergerak tanpa rencana, berat sebelah. Seolah - olah kami sedang di serang di markas terakhir, mungkin memang begitu.

Kedua belah pihak kehilangan banyak personel. Terlihat dari banyaknya personel tak bernyawa yang berjalan sendiri di atas tandu. Kerja hebat dari pasukan independen yang mengabdikan diri dan mencari keuntungan dalam perang kami. Huf, ... sungguh melelahkan perang dengan pasukan NYAMUK itu.

Begitulah perjuangan. Rumornya, hanya nyamuk betina yang bertempur. Karena mereka membutuhkan protein untuk larva baru nyamuk. Jadi, pasukan Ibu - ibu PKK itu mengobarkan perang karena demi anaknya, titik. Tidak ada tendensi lain. Heroik, maka pantaslah Al Qur'an pun menggunakan nyamuk sebagai perumpamaan untuk manusia.

Sungguh perjuangan itu tetap bernilai sebagai usaha. Manusia berusaha manusia hidup. Setan berusaha manusia berusaha. Mendekat kita pada Sang Pemilik Kekuatan. Agar dimenangkan usaha kita, dibahagiakan akhir kita. Terlebih saat kita berperang dengan kemalasan.

End.




0 Komentar:

Posting Komentar