Smiley

10:00:00 AM
0
Suatu ketika, Ibu Guru Olah-raga sedang bercerita betapa membanggakan saat beliau menerima piala kemenangan. "Begitu nama Ibu dipanggil Panitia, semua penonton meneriakkan nama Ibu!" sambil sesenggukan karena terharu. Tiba - tiba dari bangku deretan belakang Si Amin nyeletuk sambil terkantuk - kantuk. "Ah, Ibu Guru lebay. Amin tiap hari dipanggil minimal sepuluh kali sama orang satu kampung selow aja." Ibu Guru, "#$%^&!!!!!!"
Apalah arti sebuah nama, tentu ada artinya. Banyak kapal pengangkut kontainer seperti gambar di atas memiliki nama - nama yang indah. Buat apa sebuah nama harus indah, jika tak bermakna. Bahkan kemudian nama itu akan menjadi pengingat terhadap empunya. Coba tebak nama Laudya Cynthia Bella, ingat? Atau Alyssa Soebandono, faham dengan perubahan pada mereka? Dan kemudian sebuah nama bahkan dapat mengingatkan seseorang tentang perjalanan hidupnya. 

Memanggil Kapal-kapal

Bagaimana sih sebenarnya, rasanya, saat Iwan Fals berada di panggung dan semua orang memanggil namanya? Seperti apa dada Iwan Fals bergetar. Ah, mungkin dari semua kita banyak yang tidak pernah merasakan. Yang mungkin hampir semua orang tahu adalah betapa gugup dan menegangkan saat seorang guru Matematika memanggil nama kita maju ke depan kelas, untuk mencari x. Serangan jantung kecil itu menempel pada nama kita di dalam kelas bahasa Inggris juga. Atau bahkan bagi seseorang, merasa punya penyakit jantung yang akan kambuh setiap namanya dipanggil guru. 

Bagiku, setiap hari senin adalah mirip gugupnya dengan ketika nama kita dipanggil guru bimbingan konseling. Setiap pengibaran bendera terjadi, begitu kemudian Aku tertunduk lesu. Karena semua mata akan memandang kepadaku. Setelah sebuah kutipan doa dibacakan, dan semua orang mulai memanggil namaku. Bukan Aku merasa, tetapi memang mereka selalu menambahkan kata - kata tertentu setelah berseru Aamiin. Apapun yang berasosiasi dengan diriku, seperti nama Bapak misalnya. Bayangkan, semua orang di sekolah seolah menatap ke arahmu. Seperti kriminal mungkin, yang hendak digantung. 

Percayalah, itu berlangsung dalam tahun - tahun yang lama. Bukan hanya sebentar, dan baru sekarang Aku merasa bangga dengan nama itu. Mungkin, di tempat antah berantah di luar sana, ketika seorang teman sedang berdoa ingat kepadaku. Dan kemudian ikut juga Aku didoakan. Ketika Emak sedang berdoa, mendoakan bukan Aku misalnya, akan segera ingat begitu mengucapkan Aamiin. Dan saat Bapak bangun di sepertiga malam, karena nama itu Aku jadi merasa bahwa namaku yang sering diingatnya. Sebagaimana beliau lebih senang memanggil nama itu daripada nama kecil lainnya. 

Sungguh, berkah nama yang luar biasa. Dan mungkin, saat ini seorang pembaca sedang berdoa, dan kemudian ingat karena nama itu kepadaku. Siapapun Aku tidak masalah, karena yang paling membahagiakan adalah doa dari seorang saudara muslim/muslimah. Seperti saat berdoa, panggillah namaku dengan hatimu. Ah, tidak bermaksud apa - apa. Tetapi panggillah sebuah nama, setiap nama, dengan segenap hatimu.  


0 Komentar:

Posting Komentar