Kotoran Hewan dan Obat

Dalam sebuah e-book terjemahan dari buku islamic invasion disebutkan, "Namun, pada saat yang sama, Muhammad memerintahkan orang-orang untuk minum air kencing onta dicampur dengan air susu onta itu juga, sebagai obat. Maka Nabi memerintahkan mereka untuk pergi mencari kumpulan onta-onta dan minum air susu dan air seni onta-onta tersebut (sebagai obat) (hal 262). Sebuah kritik dari Robert Moorey terhadap logisitas hadits Rasul ﷺ yang cukup menohok. Karena banyak umat muslim yang tidak menerapkannya sebagai jalan penyembuhan.

viva.id

Banyak lagi hadits lain yang dinukil oleh pengarang buku tersebut, dalam rangka menghancurkan karakter Rasul ﷺ, yang darinya hukum dalam islam dijelaskan. Meskipun banyak hadits yang diambil tersebut ada dalam sahihain, tidak serta merta kita dapat terima. Yang bahkan Al Quran pun, dari Allah Azza wa Jalla dapat ditafsirkan untuk menyerang Islam. Harus kembali diingat, ketika kita berbicara hukum dalam Islam, para 'ulama salaf selalu mengumpulkan semua dalil baru kemudian memberi fatwa.

Kita harus teliti dan mau belajar jika bersinggungan dengan karya-karya orientalis, dengan segala bahasa mereka yang indah. Karena memang itulah yang dijanjikan Allah Jalla wa 'Ala kepada syaithan, dalam surah Al Isra' ayat yang ke 64. Suara-suara indah mereka, kata-kata mengagumkan dari ilmu yang mereka miliki, adalah senjata untuk menjauhkan kita dari Allah dan RasulNya ﷺ. Sahabat ibn 'Abbas Radhiyallahu 'anhu menafsirkannya, ''semua seruan yang mengajak manusia untuk tidak taat kepada Allah.

وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ

"And fool them gradually those whom you can among them with your voice"

---

Clostridium difficile, bakteri anaerob yang biasanya ditemukan dalam tanah, telah berkembang menjadi bakteri yang kebal akhir-akhir ini. Penyebab diare berat tersebut cenderung tahan sejalan dengan banyak metode perawatan yang telah dilakukan rata-rata pada 500.000 kasus per tahun, sesuai catatan medis beberapa tahun terakhir. Terutama karena pemakaian antibiotik, karena ditemukan kasus yang lebih ringan pada suspek dewasa muda yang tidak memiliki riwayat penggunaan antibiotik.

C. diff, demikian biasa dikenali, telah menarik perhatian seorang peneliti dari Birmingham University untuk menemukan metode pengobatan yang baru. Pada kasus-kasus fatal yang sudah tidak dapat ditangani dengan asupan antibiotik, Peter Hawkey menerapkan teknik ''transplantasi tinja''. Dari kotoran manusia, dalam bentuk cairan hitam mirip kopi sebagai obat alternatif yang sangat ilmiah.

Ah, tetapi mungkin Rober Moorey tetap akan berhayal banyak cara untuk tetap mempertahankan ketidak-logisan menggunakan kotoran hewan/manusia sebagai obat. Profesor Hawkey memberikan catatan efektivitas pemakaian teknik ini 90%. Tercatat di sebuah rumah sakit jantung di Birmingham yang telah berhasil menyelamatkan nyawa 20 orang pasien kasus keracunan makanan. Berita ini disarikan dari media inggris yang kredibel, mirror.co.uk.

Luar biasa bukan? Manusia telah demikian terdesak dalam mengalahkan bakteri hingga memanfaatkan kotoran mereka sendiri untuk melawan. Sedangkan Nabi ﷺ yang memerintahkan sahabatnya untuk berobat dengan campuran susu dan urine onta arab dikritik habis oleh Robert Moorey. Perlu digaris-bawahi dalam benak seorang muslim, bahwa jauh lebih banyak hukum yang dirasa tidak logis secara akal dalam Islam. Dari sekedar berobat dengan kotoran. Tanpa membawa iman terhadap ketidaktahuan.

Bahkan ketika seorang Muslim yang telah mengambil wudhu hendak shalat, kemudian terkentut, cukup mengulang wudhunya. Kenapa tidak membasuh duburnya yang telah kelolosan gas buang itu, ya? Dan seorang perokok yang kehabisan simpanan akan bangun di pagi buta untuk ke warung. Karena dirinya telah butuh kepada rokok, tanpa rokok apalah dia. Manusia tidaklah bebas, dia menghamba kepada keinginannya atau keinginan Rabnya. Allahu a'lam.