Smiley

9:30:00 PM
0
Malam kesembilan belas Ramadhan diawali dengan hikmah sehat shiyam oleh Ust. Yunus. Bagaimana shiyam jika ditinjau dari segi medis. Ketika melaksanakan shiyam lambung masih kontraksi. Sampai kapan? Menurut penjelasan beliau, lambung akan tetap bekerja selama 8 jam sejak terakhir kali masuk makanan. Jadi selama shiyam diharapkan ada jeda 7 jam setiap hari selama 30 hari. Inilah prosedur yang telah dianugerahkan kepada kita. Sehingga lambung punya kesempatan untuk istirahat. Terutama aka sangat bermanfaat untuk yang telah berumur 50 tahun ke atas. Karena jumlah gizi yang berlebih justru akan berpotensi terhadap kesehatan, terkumpul dalam dinding pembuluh darah. Inilah cikal bakal penyakit stroke.

Quran dan Tadabbur
antanews.com
Bagian inilah yang akan kita peroleh, jika kita mendalami makna shiyam. Meskipun hanya dalam masalah kesehatan. Begitulah kita sebagai manusia yang diberikan akal oleh Allah. Akal untuk mengkaji alam. Meskipun dalam bidang science bahasa pengantar yang dipakai adalah bahasa Inggris. Atau dalam bidang hukum yang dipakai di Indonesia diantar dalam bahasa Belanda. Bahkan agama kita dalam literatur bahasa Arab. Tidak mungkin kita dapat memahami semuanya tanpa ada azzam untuk belajar, belajar, dan belajar.

Rupanya, ada beberapa kekeliruan dalam banyak hal yang kita lazimkan selama Ramadhan. Beliau sampai mengatakan bahwa kita hanya 'membunyikan' Quran. Karena kejar target dengan khatmil quran. Benarlah jika quran tidak sampai di dalam kalbu kita. Karena tidak ada ilmu untuk memahami ayat dalam bahasanya. Tidak untuk meninggalkan pentingnya tartil, namun sungguh pas analogi yang disampaikan oleh beliau. Hati kita tidak pernah sampai pada bacaan yang telah diusahakan.

Tapi tentu butuh waktu lama untuk belajar bahasa Arab. Apalagi untuk jamaah terbesar di setiap masjid, atau yang sudah sepuh. Ust. Yunus memberikan tips yang mudah dan aplikatif. Salah satu tadabbur yang paling ringan namun sangat membantu adalah dengan bantuan quran tafsir. Atau yang lebih kita kenal sebagai quran terjemah. Membaca dengan disertai tafsir, terjemahnya. Tambahan lagi, quran yang dilengkapi dengan asbabun nuzul yang sudah banyak dijumpai. Untuk memahami kasus per kasus ayat yang turun. Semoga tips yang ringan tersebut tidak menyulitkan kita semua. Allahu a'lam.

0 Komentar:

Posting Komentar