Smiley

1:00:00 PM
0
Beetle dan kotoran

Tidak sangka-sangka, salah satu superhero hayalan masa kecil ini begitu jorok. Mungkin memang sudah sesuai dengan namanya, Big Bad Beetleborgs. Kita saja yang mungkin sedikit tahu tentang realita pekerjaan para beetle di alam nyata. Hmm ... tapi bagi Dung feses mungkin dikecap lidah dengan rasa coklat. Karena memang itulah yang menjadi rejekinya. Hidup dari kotoran manusia, kuda, sapi, kerbau, ayam, dst., sesuai selera kuliner mereka.

Bayangkan, para dung harus berebut tanpa mengantri ke dalam kubangan. Jika beruntung mereka dapat mendarat tepat di atas kotoran yang cukup kering. Atau tenggelam dalam kotoran basah super bau, yang dengan membacanya saja dapat membuat seharian tak enak makan. Mungkin mereka harus bertarung di jalanan, merampok bola-bola dari para pekerja keras yang lebih dahulu berhasil. Beradu tanduk di hadapan para betina yang asyik menikmati kotoran. Wah, ...

Begitulah, Dung tidak memakan bola-bola kotoran itu sendiri, hanya sekedar bertahan hidup saja. Dan dia tidak malu bertelanjang keliling khalayak ramai menenteng bau. Mendorong bola kotoran yang mereka buat sampai ke tempat tujuan. Dimana dia akan menghabiskan musim kawin dengan betinanya, kemudian meninggalkan 'harta' itu di dalam sarang telur. Setelah memenangkan pertempuran dari para begal, juga memenangkan hati seekor betina.

Bahkan mungkin para larva tidak tahu siapa orang tua mereka. Tinggal menikmati hingga habis, dan kemudian nanti akan muncul naik ke permukaan. Ikut rutinitas para pendahulunya untuk mengumpulkan kotoran, lagi. Sebagian mereka bahkan ikut bersaing memperebutkan calon 'ibu'nya anak-anak. Dengan Bapaknya mungkin, atau kakeknya, atau kakek dari kakeknya. Ah, kejam juga pertarungan cinta itu.

Mungkin manusia juga demikian, mereka dinilai dari seberapa banyak kotoran yang mereka kumpulkan. Yang digulung-gulung membentuk bola, sebagian dia makan. Kemudian tanpa rasa malu, memamerkan bola-bola itu di jalanan. Demi menarik betina-betina yang siap kawin. Seandainya dalam kehidupan manusia, dapat sederhana dibuat seperti kehidupan para Dung beetle. Tetapi manusia, punya kelebihan dalam memilih. Maka dalam kelebihan adalah tanggung jawab.




0 Komentar:

Posting Komentar