Smiley

9:09:00 AM
0
Mungkin ini imajinasi paling liar dari sebuah pikiran manusia, Inside Out (baca: Balita yang Menjadi Diktator). Secara psikologis telah dibuktikan oleh para ilmuwan?! Ada satu bagian di dalam kepala yang bekerja sebagai pemberi respon terhadap semua informasi. Dari sensor-sensor yang telah terinstal di dalam seluruh tubuh. Hipotalamus yang berkedudukan di headquarter selalu reaktif terhadap semua informasi itu dan mengabulkan apa yang mereka mau. Mereka Mau?!

Ya, memang manusia ini sedang berkendara di dunia. Setidaknya kita dapat berimaji dengan sosok Avatar. Mereka adalah sisi liar bentuk jasadiah yang terhubung dengan alam dengan sempurna. Manusia memang tidak mampu berhubungan dengan alam, ya setidaknya kebanyakan manusia. Sehingga mereka tidak mampu berbicara dengan pohon. Tetapi, ada juga yang mendapat anugerah untuk mendengar suara-suara itu. Dari kalangan Rasul Allah.

Ah, tetapi kita sudah sering mengatakan itu tidak masuk akal! Meski kemudian menyetujui semuanya dengan berdalih imajinasi. Melalui sebuah film, di mana imajinasi manusia tidak tak terbatas. Selama ada teknologi, dan ini akan terus berkembang. Apakah, ... ini sebuah konspirasi dari inside out untuk menndas manusia? Hahaha ... kita memang secara tidak sadar menyerah kepada mereka, koq. Kita menyukai itu semua, menuruti semua yang menjadi keinginan manusia. Itu kan natural saja.

Simulasi terbaik dari kemerdekaan kita adalah saat kita sedang melakukan puasa. Demikian pernah disampaikan oleh Prof. Ir. Dr. Abdullah Sahab, M.Sc. dalam sebuah bedah ritual shiyam. Kita sedang menjadi raja bagi our mind. Di mana kita sudah tidak berukuran pada halal-haram untuk menikmati dunia. Kita letakkan sebentar selama matahari masih terlihat, hanya berpedoman pada apa yang telah dicontohkan oleh teladan terbaik dalam puasanya.

Bahkan, ketika bulan Ramadhan singgah, malam-malam pun kita menjadi seorang yang merdeka. Kita memilih bangun lebih banyak di malam hari, karena ada cinta. Kita mengabaikan kantuk karena ingin berbisik tentang cinta. Semua terasa begitu mudah dan bebas kita lakukan. Didukung oleh faktor eksternal yang demikian sistematis diatur agar sesuai dengan kebutuhan spiritual manusia. Ah, betapa kita MERDEKA!

0 Komentar:

Posting Komentar