Smiley

3:45:00 AM
0


Dengarlah ...
Wahai Kamu
Iya, Kamu ...
Tentang doa yang berpendar
Laksana cahaya
Oleh kunang-kunang

Maka jika Aku adalah Anai
Hatiku pun menangkapnya
Namun seperti biasa
Tanpa analisa pasti

Ada banyak getaran di luar sana
Yang juga berkirim pesan
Dan pun Aku sama
Mendahulukan yang terdekat

Lakumu benar
Karena kita ibarat hidrogen bebas
Alam yang memaksa kita
Menjadi lajang, kemudian kesepian
Butuh Oksigen untuk bersama
Menjelma air, kehidupan

Oksigen itu melimpah
Seperti kesabaran
Kita hanya perlu satu saja
Esa, seperti Allah

Kita sering beranai-anai
Telah sampai dari Maha Cinta
Tetapi juga sering
Hanya jadi langkah yang mendekat

Kita memang bukan ilmuwan
Yang membaca sinyal-sinyal
Dengan kecanggihan sarana
Maka Aku pun sama
Terus berpendar dalam doa

0 Komentar:

Posting Komentar