Sebuah nasihat kecil yang dulu selalu Saya pegang erat, jantung sehat dengan jalan kaki 20 jam seminggu. Bisa diganti dengan olahraga lain yang menyamai, seperti futsal misalnya. Atau olahraga gerak lainnya. Dulu Saya kombinasikan dengan diet talbinah, efek paling bisa Saya rasakan adalah futsal dua jam non-stop tetap yahud dan menyenangkan. Tidak terlalu banyak fase ngos - ngosan. Seperti saat di Batam dulu, yang mengumbar perut dengan apapun makanan yang menarik. Baru main futsal 10 menit sudah teler, meskipun rutin seminggu sekali latihan.
Stamina memang berhubungan erat dengan nafas, ibarat truk isuzu yang jago nanjak karena memang gigi satunya panjang. Begitu juga manusia, kombinasi paru dan jantung sehat menjadi first gear yang tahan lama. Semakin kurang olah gerak, reduplah kekuatan kombinasi ini. Se-analogi dengan motor yang diajak turing melulu.
Hanya dugaan saja sebenarnya, pagi ini sempat hampir gelap mata. Atau pingsan. Ketika melihat ponakan yang kemasukan jarum infus. Padahal sudah lama bisa lolos dari yang semacam ini. Jika dilihat dari riwayat tiga bulan terakhir, memang sudah turun drastis jatah jalan kakinya. Mungkin tinggal 10 persen saja. Bukti lain, begitu kemaren dihajar nyampah di jalan semarang kaki terasa pegal semua. Untung ndak sampai ambruk, kan jadi lucu. Mengantar sakit, berlanjut jadi pesakitan.
Jangan meremehkan jalan kaki, mulai berhitung dari sekarang. Karena 20 jam seminggu begitu signifikan untuk mencegah stroke. Sebuah penelitian di Havard School of Public Health mencatat 70 ribu responden yang memperoleh manfaat luar biasa ini sampai dua pertiga dari resiko. Apa sebab ilmiahnya? Dengan jalan kaki CEPAT, kolesterol baik atau HDL meningkat dan mendesak kolesterol jahat atau LDL. Dengan manfaat tambahan, mengurangi sekitar separuh resiko penyakit jantung.
Penelitian terbaru merekomendasikan 3000 langkah, lima hari dalam seminggu agar kegiatan ini mempunyai efek menyehatkan. Bahkan Murdoch Childrens Research Institutes mencatat kontrol insulin yang baik dalam penelitian perubahan perilaku. Dari gaya hidup populer, diganti dengan menambahkan kegiatan rutin jalan kaki. Namun karena efek terhadap insulin tidak permanent, maka kontinuitas kegiatan ini menjadi penting.
Bagi Anda yang sedang diet (dari obesitas)? Kegiatan ringan ini mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi jumlah kalori BBM yang Anda habiskan, selain kalori dari lemak yang hilang tanpa Anda sadari. Pernah menonton film animasi WALL - E? Obesitas adalah serangan mematikan bagi umat manusia. Jika Anda percaya teori konspirasi, let's walk!
5 Rajab 1436 H
0 Komentar:
Posting Komentar